<div><span style="font-size: 11.9px;">Ketua Koperasi Kesejahteraan Unsur, Dr. dr. Hj. Trini Handayani, SH, MH saat serahkan doorprize hadiah utama kulkas pada anggota Koperasi.</span></div><div><br></div><div>PASIR GEDE-Koperasi Kesejahteraan Universitas SUryakancana (Unsur) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2017-2018, Selasa (30/4).</div><div>Acara yang digelar di Aula Perpustakaan Unsur tersebut dihadiri Rektor Unsur Prof. Dr. H. Dwidja Priyatno, SH., MH., S.pN, Wakil Rektor I Dr Hj Iis Ristiani, WR 2 Hj Mia Amalia, MH, dan WR 3 Dr Anita Kamila, MH, Ketua Koperasi Kesejahteraan Unsur, Dr. dr. Hj. Trini Handayani, SH, MH, para Dekan dan wakil dekan juga seluruh anggota Koperasi Kesejahteraan Unsur.</div><div><span style="font-size: 11.9px;">Selain pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) pada seluruh anggota juga digelar pengundian doorprize untuk anggota dengan berbagai hadiah menarik. Antusias seluruh anggota hadir pada saat acara RAT kali ini.(**)</span><br></div><div><br></div>

RAT Koperasi Kesejahteraan Unsur Tahun Buku 2017-2018

<div><span style="font-style: italic;">&nbsp;Gita Nofieka Dwijayati Dosen Faster Universitas Suryakancana.(foto:ist)</span></div><div><br></div><div><span style="font-weight: bold;">UNSUR.ac.id</span>-Gita Nofieka Dwijayati salah satu Dosen Fakultas Sain Terapan (Faster) Universitas Suryakancana Cianjur terpilih sebagai peserta Beasiswa dalam Young Southeast Asian Leaders Initiative Professional Fellows Program atau Program Fellows Profesional Inisiatif Pemimpin Muda Asia Tenggara (YSEALI PFP) dengan tema Pemberdayaan Ekonomi Siklus 1 (April sampai Mei 2024).&nbsp;</div><div>Pengumuman Young Southeast Asian Leaders Initiative Professional Fellows Program atau Program Fellows Profesional Inisiatif Pemimpin Muda Asia Tenggara (YSEALI PFP) ini datang dari Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri AS, Dewan Pendidikan Internasional Amerika atau U.S. Department of States Bureau of Educational and Cultural&nbsp;<br></div><div>Affairs, American Councils for International Education.</div><div>Program YSEALI PFP memberikan kesempatan kepada para profesional muda yang menjanjikan untuk mendapatkan pengalaman praktis di bidang bisnis swasta, kantor pemerintah, dan organisasi nirlaba di Amerika Serikat.&nbsp;<br></div><div>Maka Gita Nofieka Dwijayati Dosen Faster Universitas Suryakancana terpilih sebagai peserta dan akan menjadi bagian dari jaringan profesional muda yang bergengsi dari 11 negara di Asia Tenggara.<br></div><div>Program ini direncanakan sebagai program hybrid, yang mencakup banyak kegiatan online dan pertukaran berbasis di AS.&nbsp;<br></div><div>Gita Nofieka Dwijayati harus memiliki koneksi internet yang andal dan stabil untuk berpartisipasi dalam kegiatan virtual YSEALI PFP, termasuk panggilan video Zoom dan kursus berbasis web.<br></div><div>Gita Nofieka Dwijayati telah mengekspresikan minatnya dalam bidang Hak dan Aksesibilitas Disabilitas, Sosial Usaha dan Kewirausahaan, Strategi Bisnis, Bisnis Pendidikan, Pengembangan Masyarakat, Kota yang Dapat Diakses/Pintar, dan Teknologi untuk Semua.<br></div><div>Program YSEALI PFP akan dimulai pada bulan April 2024 dengan kegiatan peluncuran program virtual dan dimulainya kursus kepemimpinan online.&nbsp;<br></div><div>Gita Nofieka Dwijayati dijadwalkan tiba di Amerika Serikat pada tanggal 22 April 2024, diikuti dengan orientasi dan study tour profesional pada tanggal 23-26 April.<br></div><div>Gita Nofieka Dwijayati harus menerima penghargaan melalui Portal Finalis YSEALI PFP paling lambat tanggal 21 Desember 2023. Semua peserta program yang bepergian ke AS wajib menerima vaksinasi COVID-19 dan akan diminta untuk mengunggah salinan catatan vaksinasi COVID-19 mereka.<br></div><div>"Kami mengucapkan selamat kepada Gita Nofieka Dwijayati atas prestasinya dalam terpilih sebagai peserta dalam Program Fellows Profesional Inisiatif Pemimpin Muda Asia Tenggara. Semoga pengalaman ini membawa manfaat yang besar bagi pengembangan profesionalnya dan meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang ekonomi dan budaya, terutama memberikan kontribusi untuk perkembangan Universitas Suryakancana Cianjur ke depannya," kata Rektor Universitas Suryakancana Prof Dr H Dwidja Priyatno SH MH S.pN.<br></div><div>***<br></div>

Gita Nofieka Dwijayati salah satu Dosen Fakultas Sain Terapan (Faster) Universitas Suryakancana Cianjur terpilih sebagai peserta Beasiswa dalam Young Southeast Asian Leaders Initiative Professional Fellows Program atau Program Fellows Profesional Inisiatif Pemimpin Muda Asia Tenggara (YSEALI PFP) dengan tema Pemberdayaan Ekonomi Siklus 1 (April â€“ Mei 2024)

Gita Nofieka Dwijayati Dosen Faster Universitas Suryakancana Terpilih sebagai Peserta Beasiswa Program YSEALI PFP Amerika Serikat untuk Membangun Ekonomi di Asia Tenggara

<div><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">TES AKADEMIK</span>: Sebanyak 126 Calon Mahasiswa Baru (Camaba) Tahun Akademik 2024 Ikuti Tes PMB Gelombang I.(foto:istimewa)</span><br></div><div><br></div><div><span style="font-weight: bold;">UNSUR.ac.id</span>-Sebanyak 126 calon mahasiswa baru (Camaba) Tahun Akademik 2024 ikuti test Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang I tingkat Universitas Suryakancana (Unsur) pada Selasa 26 Maret 2024.</div><div>Pelaksanaan Test PMB Gelombang I tingkat Universitas Suryakancana (Unsur) dilaksanakan di Aula Gedung Pascasarjana Unsur.</div><div>Upacara tes dibuka oleh Rektor UNSUR Prof Dr H Dwidja Priyatno SH MH Sp.N yang diwakili Wakil Rektor I Dr Hj Iis Ristiani S.Pd M.Pd, Wakil Rektor II Dr Hj Mia Amalia SH MH, Wakil Rektor III Dr Anita Kamila SH, MH, serta jajaran pimpinan lima fakultas.</div><div>Wakil Rektor I Dr Hj Iis Ristiani S.Pd M.Pd mengatakan jika pada masa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) maka mahasiswa memiliki peluang untuk belajar juga di kampus-kampus lain, baik negeri maupun swata.</div><div>"Sudah banyak dari kakak kelas mahasiswa yang tengah belajar di kampus Unsur kemudian mereka juga bisa mengikuti perkuliahan baik di dalam maupun di luar negeri," kata Wakil Rektor I Dr Hj Iis Ristiani S.Pd M.Pd.</div><div>Tahapan test Camaba berjalan lancar dan antusias peserta terlihat saat mereka mengikuti tahapan tes sejak pagi hari. Test sesuai jadwal dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.</div><div>Adapun untuk Camaba gelombang I kali ini berdasarkan laporan rekapitulasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2024 rincian sebagai berikut:</div><div>Program Studi Ilmu Hukum sebanyak 19 orang, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 7 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 9 orang, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi 8 orang, Pendidikan Matematika 2 orang, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 orang.</div><div>Administrasi Bisnis Internasional 4 orang, Agribisnis 21 orang, Agroteknologi 0 orang, Teknik Industri 4 orang, Teknik Informatika 23 orang, Teknik Sipil 4 orang, Akuntansi Syariah 8 orang, Ekonomi Syariah 8 orang, Perbankan Syariah 3 orang, Pascasarjana Ilmu Hukum 3 orang, Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 1 orang.***</div>

Sebanyak 126 Calon Mahasiswa Baru (Camaba) Tahun Akademik 2024 Ikuti Tes PMB Gelombang I

<div><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">MAWAPRES</span>: Rektor Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur Prof Dr H Dwidja Priyatno SH MH SpN, Wakil Rektor I Dr Hj Iis Ristiani S.Pd M.Pd, Wakil Rektor II Dr. Hj. Mia Amalia, SH, MH, Wakil Rektor III Dr. Anita Kamila, SH, MH, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNSUR, Dr. dr. Hj. Trini Handayani, SH, MH, dan Kepala Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) Dr. HM. Yahya Ahmad, Ir, MM, MA.Ed dan Wakil Dekan III dari FKIP, FH, FT, FEBI dan FASTER bersama lima mahasiswa berprestasi.(dok istimewa)<br></div><div><br></div><div><span style="font-weight: bold;">UNSUR.ac.id</span>-Setelah menjalani penilaian beberapa pekan lalu, lima mahasiswa Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur yang mengikuti seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) diumumkan, dan meraih penghargaan dari Rektor pada hari Sabtu tanggal 23 Maret 2024 lalu.</div><div><br></div><div>Inilah lima mahasiswa yang terpilih sebagai mahasiswa berprestasi setelah mereka kembali bersaing pada seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) Tingkat Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur pada Kamis 21 Maret 2024.</div><div><br></div><div>Seleksi dan penentuan juara MAWAPRES dilakukan oleh Wakil Rektor I Dr Hj Iis Ristiani S.Pd M.Pd, Wakil Rektor II Dr. Hj. Mia Amalia, SH, MH, Wakil Rektor III Dr. Anita Kamila, SH, MH, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNSUR, Dr. dr. Hj. Trini Handayani, SH, MH, dan Kepala Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) Dr. HM. Yahya Ahmad, Ir, MM, MA.Ed.</div><div><br></div><div>Hadir pada acara juga Rektor Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur Prof Dr H Dwidja Priyatno SH MH SpN, para Wakil Rektor, Dekan dan Para Wakil Dekan III dari FKIP, FH, FT, FEBI dan FASTER.</div><div><br></div><div>Hadir pula para Kepala Biro diantaranya Kabiro Administrasi Keuangan Nurul Fauziah Paris SE, Staf Administrasi Kemahasiswaan Feby Nurul Lestari SE.</div><div><br></div><div>Adapun juara MAWAPRES Tahun Akademik 2024 diantaranya, Juara 1 diraih oleh Audrey Bianca Burki dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Juara 2 Grace E Tambun dari Fakultas Hukum (FH), Juara 3 Tuhpatul Azkia dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).</div><div><br></div><div>Sedangkan Juara Harapan 1 diraih oleh Kamila Zahra dari perwakilan Fakultas Sains Terapan (FASTER) dan Juara Harapan 2 diraih oleh Paksi Ringkang Gumilang dari Fakultas Teknik (FT).</div><div><br></div><div>Rektor Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur Prof Dr H Dwidja Priyatno SH MH SpN dalam sambutanya lewat Wakil Rektor 1 Dr Hj Iis Ristiani S.Pd M.Pd mengatakan mahasiswa yang mengikuti MAWAPRES UNSUR bisa memotivasi mahasiswa lainya agar lebih berprestasi di bidang pendidikan.</div><div><br></div><div>"Ini mudah-mudahan jadi motivasi bagi mahasiswa yang lain," kata Wakil Rektor 1 Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur Dr Hj Iis Ristiani S.Pd M.Pd.</div><div><br></div><div>Wakil Rektor III Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur Dr. Anita Kamila, SH, MH, dalam sambutanya mengatakan, program MAWAPRES merupakan program yang dilaksanakan rutin setiap tahun dengan melakukan penyeleksian terhadap mahasiswa perwakilan yang sebelumnya dilakukan seleksi pada tingkat fakultas.</div><div><br></div><div>MAWAPRES juga merupakan program dari Kemendikbudristek Dikti dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti).</div><div><br></div><div>Dr. Anita Kamila, SH, MH menjelaskan, dalam program tersebut para peserta akan diseleksi oleh tim juri di universitas, diantaranya dilihat dari kemampuan bahasa Inggris, karya tulis ilmiah, IPK, aktivitas kemahasiswaan, karakter yang dimiliki, dan public speaking.</div><div><br></div><div>Adapun yang jadi penilaian yaitu, karya tulis ilmiah, bahasa asing, pengetahun ilmu umum, kepribadian, organisasi kemahasiswaan, kepemimpinan dan indeks prestasi mahasiswa.</div><div><br></div><div>Adapun berdasarkan aturan nantinya Juara 1 berhak mewakili Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur pada ajang mahasiswa berprestasi pada tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten.</div><div><br></div><div>Apabila Juara 1 berhalangan maka Juara 2 dapat mewakili mahasiswa berprestasi tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten.***</div><div><br></div><div><span style="font-style: italic;">Dikutip dari www.radarcianjur.com</span></div>

Rektor Universitas Suryakancana (UNSUR) Beri Penghargaan pada Lima Mahasiswa Berprestasi pada Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) Tahun 2024

Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur Buka Bersama dan Santuni 470 Anak Yatim

Ramadhan 1445 Hijriyah Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur Buka Bersama dan Santuni 470 Anak Yatim Piatu

<div><div><span style="font-weight: bold;">CERAMAH UMUM:</span><span style="font-style: italic;"> Ceramah Umum Human Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur Oleh Prof Dr KH Abdul Wahid Maktub.dok UNSUR</span></div><div><br></div><div><span style="font-weight: bold;">UNSUR.ac.id</span>-Acara Ceramah Umum bagi sivitas akademik digelar di Auditorium Pascasarjana Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur dengan Penceramah Prof Dr KH Abdul Wahid Maktub yang juga Staf Khusus Mendikbudristek 2015-2021 dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar Periode 2003-2007.</div><div><br></div><div>Kegiatan Ceramah Umum bagi sivitas akademik Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur dengan dihadiri pimpinan Fakultas, Ketua dan Sekretaris Program Studi beserta perwakilan 6 orang dosen Fakultas.</div><div><br></div><div>Rektor Universitas Suryakancana (UNSUR) Prof Dr H Dwidja Priyatno SH SM SpN dalam sambutanya sangat beterima kasih atas kehadiran Penceramah Prof Dr KH Abdul Wahid Maktub ke kampus Universitas Suryakancana.</div><div><br></div><div>"Beliau Guru Besar yang sangat luar biasa, kami berteman dekat makanya beliau hadir di Universitas Suryakancana, ilmu yang akan beliau sampaikan akan sangat bermanfaat bagi pimpinan, Dekan, Kaprodi dan dosen di lingkungan UNSUR," kata Rektor Universitas Suryakancana (UNSUR) Prof Dr H Dwidja Priyatno SH SM SpN.</div><div><br></div><div>Dalam tema Ceramah Umum Human Literacy di Era Disrupsi Prof Dr KH Abdul Wahid Maktub menyampaikan pandanganya tentang bagaimana kondisi dunia saat ini khususnya Indonesia.&nbsp;</div><div><br></div><div>Dalam penjelasanya, Prof Dr KH Abdul Wahid Maktub menyampaikan beberapa pertanyan termasuk apa masalah dunia dan Indonesia saat ini diantaranya, mengapa Indonesia? kalah, lemah, tertinggal dan gagal.</div><div><br></div><div>Menurutnya jawabanya dalam new realities of global atau global dan lokal merujuk pada tulisan studi sejarah Arnold J Taynbee ada tiga yaitu, tantangan baru, kesempatan baru dan tanggapan Baru.</div><div><br></div><div>"Jika dikaitan dengan the new normal yaitu VUCA volatile, uncertai, complex, ambiguous dan VUCA vision, understanding, clarity dan agility, itu semua harus menjawab dari new realities of global," terang Prof Dr KH Abdul Wahid Maktub.</div><div><br></div><div>Prof Dr KH Abdul Wahid Maktub mengungkapkan, tidak ada satu carapun untuk sukses di masa depan, sebab kesuksesan bergantung pada keseimbangan antara iterasi, inovasi, dan disrupsi. "Jika Anda tidak mengganggu diri sendiri, itu akan menjadi hadiah yang diberikan oleh orang lain kepada Anda," ungkapnya.</div><div><br></div><div>Lalu bagaimana cara menghadapinya? salah satunya melihat sejaraj apa itu revolusi industri? revolusi industri adalah perubahan mendasar dalam cara produksi barang, dari tenaga manusia menjadi mesin. Sarana produksi yang lebih efisien dan tingkat produksi yang lebih tinggi memicu perubahan besar pada masyarakat industri.</div><div><br></div><div>Prof Dr KH Abdul Wahid Maktub juga mengulas soal era Society 5.0 adalah masyarakat yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dan teknologi untuk memecahkan masalah masyarakat dengan sistem data AI yang super cerdas.</div><div><br></div><div>Hal ini mewakili visi baru untuk masyarakat yang lebih cerdas dimana manusia, alam, dan teknologi menciptakan keseimbangan berkelanjutan yang didukung oleh data.&nbsp;</div><div><br></div><div>Konsep Society 5.0 sendiri pertama kali diusulkan pada Sains ke-5 dan Rencana Dasar Teknologi oleh pemerintah Jepang sebagai masyarakat masa depan yang harus dicita-citakan Jepang. Adapun tahapannya masyarakat berburu (Society 1.0), masyarakat pertanian (Society 2.0), masyarakat industri (Society 3.0), dan masyarakat informasi (Society 4.0).</div><div><br></div><div>"Sebagaimana diungkapkan oleh Profesor Harayama Yuko, Profesor Emeritus di Universitas Tohoku dan saat ini anggota Dewan Direksi Elsevier Foundation, ORCID dan anggota Komite Pengarah Ilmiah Badan Penelitian Nasional Perancis (ANR Society):</div><div>â€œSociety 5.0 adalah inisiatif yang menggabungkan ruang fisik atau dunia nyata dan dunia maya dengan memanfaatkan ICT secara maksimal, dimana mengusulkan bentuk ideal masyarakat masa depan yaitu masyarakat super pintar dan dianggap ini sebagai sebuah konsep yang harus dikembangkan bersama warga," tuturnya.</div><div><br></div><div>Maka menurut Prof Dr KH Abdul Wahid Maktub dengan Society 5.0, digitalisasi adalah sebuah sarana, namun sebagai manusia harus tetap menjadi aktor utamanya. Secara tradisional, inovasi yang didorong oleh teknologi bertanggung jawab atas pembangunan sosial.</div><div><br></div><div>"Namun di masa depan, kita akan mengubah cara berpikir kita, berfokus pada bagaimana membangun masyarakat yang membuat kita bahagia dan memberikan rasa berharga. Itu sebabnya fokus pada kata masyarakat sebagai landasan kehidupan manusia," tambah Prof Dr KH Abdul Wahid Maktub.</div><div><span style="font-weight: bold;"><br></span></div><div><span style="font-weight: bold;">SUMBER: www.radarcianjur.com</span></div><div><span style="font-style: italic;"><br></span></div><div><span style="font-style: italic;">https://www.radarcianjur.com/cianjur-raya/94511642754/ceramah-umum-human-literacy-di-era-disrupsi-prof-dr-kh-abdul-wahid-maktub-pukau-civitas-universitas-suryakancana-unsur-cianjur</span></div></div>

Acara Ceramah Umum bagi sivitas akademik digelar di Auditorium Pascasarjana Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur dengan Penceramah Prof Dr KH Abdul Wahid Maktub yang juga Staf Khusus Mendikbudristek 2015-2021 dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar Periode 2003-2007

Ceramah Umum Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur Hadirkan Prof Dr KH Abdul Wahid Maktub

<div><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">PENGHARGAAN:</span> UNSUR Raih Penghargaan PTS Sudah Membentuk Tim SATGAS PPKS.(Foto:Dok LPPM Unsur)</span></div>
<div><span style="font-weight: bold;">UNSUR.ac.id</span>-Universitas Suryakancana (UNSUR) menjadi salah satu perguruan tinggi di Jawa Barat yang sudah membentuk Tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV (LLDIKTI) Jawa Barat.</div>
<div>Maka Universitas Suryakancana (UNSUR) mendapat penghargaan sebagai salah satu perguruan tinggi di Jawa Barat yang sudah membentuk Tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) tersebut.</div>
<div>"Penghargaan yang diterima UNSUR merupakan penghargaan yang diberikan kepada PTS yang sudah membentuk Tim SATGAS PPKS sesuai dengan Permendikbud Nomor 30 tahun 2021," kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Suryakancana Dr dr Trini Handayani SH MH.</div>
<div>Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Suryakancana Dr dr Trini Handayani SH MH juga mengucapkan rasa terima kasihnya pada Tim PPKS UNSUR.&nbsp;</div>
<div>"Terima kasih kepada tim PPKS, dari panitia umum, panitia seleksi dan pihak yang telah membantu sehingga UNSUR mendapat penghargaan ini," ungkap Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Suryakancana Dr dr Trini Handayani SH MH.</div>
<div>Sebelumnya LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dalam suratnya dan sosialisasi pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dalam rangka pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.</div>
<div>LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat telah melaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi Tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) pada Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV.</div>
<div>"Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang Ketua Satgas PPKS (bagi yang sudah memiliki) atau 1 (satu) orang yang akan diproyeksikan atau ditetapkan menjadi Ketua Satgas PPKS di perguruan tinggi Saudara untuk mengikuti kegiatan tersebut" tulis surat LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat yang diselenggarakan pada Jumat, 27 Oktober 2023 lalu di Gedung Diklat LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat&nbsp;</div>
<div>Jalan Jatinangor Sumedang.***</div>

Universitas Suryakancana (UNSUR) menjadi salah satu perguruan tinggi di Jawa Barat yang sudah membentuk Tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV (LLDIKTI) Jawa Barat.